Ketika melakukan kegiatan pertanian, baik itu budidaya tanaman maupun kegiatan pertanian lainnya, maka tidak akan bisa terlepas dari ancaman hama dan penyakit. Menurut data Institute Penelitian Beras Internasional (IRR), setiap tahunnya produksi padi menurun hingga 2% karena adanya serangan hama dan penyakit tanaman. Kementerian Pertanian Republik Indonesia sendiri telah banyak merilis Luas serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada setiap provinsi di Indonesia.
Dari pernyataan di atas, maka penulis menyimpulkan pentingnya mengenal apa itu hama dan penyakit tanaman, dengan mengenal keduanya diharapkan para petani bisa lebih bijak dalam melakukan antisipasi atau pengendalian terhadap serangan yang ditimbulkan oleh hama dan penyakit tanaman tersebut. Maka pada artikel ini akan membahas apa perbedaan hama dan penyakit.
Hama secara umum dapat diartikan sebagai organisme pengganggu dan sifatnya merugikan, namun dalam arti yang lebih sempit dalam konteks pertanian, maka hama adalah segala organisme yang mengganggu tanaman dan menyebabkan kerugian secara ekonomi. Menyeybabkan kerugian secara ekonomi artinya organisme belum bisa dikatakan hama apabila tidak merugikan secara ekonomi, karena dilihat dari segi biologi yaitu entomologi kebanyakan hama berasal dari kelas Insekta atau serangga yang memiliki banyak variasi makanan. Serangga dapat memakan sesama jenis arthropoda dan tanaman atau sebagai penghisap cairan. Sedangkan serangga yang memakan tanaman dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- Serangga fitofag adalah serangga yang hanya memiliki satu tanaman inang, contohnya adalah Erionota thrax yang dikenal dengan ulat penggulung daun pisang
- Serangga monofag adalah serangga yang hanya memiliki 2 famili tanaman, contohnya adalah Spodoptera frugiperda
- Serangga polifag adalah serangga yang memiliki lebih dari 2 famili tanaman inang, contohnya adalah belalang kembara atau Locusta migratoria
Hama tanaman secara uumum dibedakan menjadi 3 yaitu moluska, vertebrata hama dan inerverbrata hama. Moluska adalah hewan yang memiliki ciri khas lunak seperti bekicot dan keong, Vertebrata hama adalah hama dari kalangan organisme yang memiliki tulang belakan seperti tikus, dan Invertebrata hama adalah hama dari organisme tidak bertulang belakang contohnya adalah serangga.
Gangguan yang disebabkan oleh hama sifatnya tidak sementara walaupun ada juga yang permanen. Hama tanaman sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah kondisi iklim, kondisi tanaman dan jumlah spesies predator. Tanaman yang umumnya dipupuk N berlebihan lebih mudah diserang oleh hama karena memiliki batang yang lunak dan tampak segar.
Penyakit secara umum dapat diartikan sebagai gangguan yang disebabkan oleh Patogen yaitu mikroorganisme yang menyebabkan penyakit. Dalam arti pertanian, penyakit tanaman adalah segala bentuk gangguan, abnormalitas yang terjadi akibat dari serangan patogen dan gejala yang ditimbulkan terus menerus yang bersifat permanen. Penyakit tanaman berasal dari patogen baik dari jenis bakteri, virus, nematoda, maupun jamur. Perkembangan patogen sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti iklim, kualitas tanaman dan serangga vektornya. Dalam dunia penyakit tanaman, ada istilah yang dikenal dengan segitiga penyakit tanaman. Lihat gambar di bawah ini..
.png "Konsep segitiga penyakit") |
| Konsep segitiga penyakit, by MPLK |
Pada gambar diatas terdapat 3 variabel utama yaitu tanaman, patogen dan lingkungan. Secara mendetail dapat dijelaskan bahwa suatu patogen memiliki tingkat serangan yang tinggi apabila kondisi tanaman tidak resisten serta kondisi lingkungan mendukung perkembangan patogen, dan dari sisi patogen apabila jumlah patogen antagonis lebih sedikit maka patogen penyebab penyakit akan bebas berkembang. Kondisi ini terjadi dengan sebab akibat dan timbal balik.
Patogen penyebab penyakit tanaman memiliki berbagai macam pola infeksi atau proses masuknya kedalam tanaman inang. Berikut merupakan tipe masuk dari berbagi jenis patogen:
- Jamur patogen masuk ke dalam jaringan tanaman melalui lubang stomata dan melakukan penetrasi dengan alat yang disebut pasak penetrasi
- Bakteri masuk ke dalam jaringan tanaman melalui lubang-lubang alami pada tanaman dan luka yang terjadi pada tanaman. Lubang alami pada tanaman seperti Hidatoda
- Virus masuk ke dalam jaringan tanaman melalui serangga vektor dan dengan penularan secara luka mekanis misalnya dengan melukai bagian tanaman dan menggosokkan tanaman sakit ke luka tersebut
- Nematoda masuk ke dalam jaringan tanaman melalui alam mulutnya
Penyakit tanaman identik dengan gejala dan tanda penyakit, gejala penyakit adalah kondisi abnormalitas yang terjadi pada tanaman akibat serangan patogen, contohnya seperti klorosis daun sedangkan tanda penyakit tanaman adalah patogennya itu sendiri, namun untuk virus tidak terlihat tanda penyakit. Gejala yang terjadi secara terus menerus dan bertahap disebut dengan syindrom peyakit. Serangan penyakit secara umum dapat merusak sel atau jaringan yang menyebabkan kematian sel dan abnormalitas atau yang disebut dengan penyakit kosmetik, contohnya adalah virus menyebabkan penyakit mosaik atau keriting.
- Hama disebabkan oleh organisme bukan mikroorganisme sedangkan penyakit oleh mikroorganisme, organisme serangga hanya sebagai vektor
- Hama memiliki gangguan yang tidak permanen sedangkan penyakit permanen
- Penyakit sangat dipengaruhi oleh tanaman, lingkungan dan patogen
- Penyakit memiliki gejala dan tanda penyakit
- Hama disebabkan oleh gangguan dari organisme moluska, vertebrata dan invertebrata
- Penyakit disebabkan oleh mikroorganisme seperti nematoda, virus, jamur dan bakteri